Minggu, 14 November 2010

KU TULISKAN

Selantunan adzan subuh.
Mengalun indah dengan nada yang sangat harmoni.

Sebait lagu Tuhan di hari Minggu
Menghantar bait yang tiada lekang oleh kesedihan

Senyaring suara genta disaat sang Hyang Surya menapakkan sinarnya
Menghantar segala isi alam menuju pada bait kehidupan.

Sejalan dengan Takdir sebuah gong akan ke esa an diperdengarkan
Gong Bodhidharma di lantunkan oleh jiwa dengan harmoni raga.


Hai ragaku apa khabarmu hari ini ?
Ku harap kau baik-baik saja, dan tampaknya kau sangat bergizi hari ini.
Kulihat betapa bersihnya kulitmu, sangat terawat kuku-kuku mu bahkan kuku jari kakimu pun terlihat sangat bersinar.
Heeyy, ada yang baru kulihat dari gaya rambutmu, tampaknya kau memberikan sentuhan dengan cat rambut berwarna-warni.
sungguh indah bibir yang terawat, kau poles pula dengan pelembab, sangat sempurna.
Semua anggota tubuhmu kau rawat dengan sangat teliti kau jadikan alat untuk Ku untuk melangkah kemana saharusnya aku.
Kau berikan kemanjaan pada ragaku karena kau tahu jika aku ada di dalam raga ini.

Oh, aku hampir melupakan sesuatu padamu....
ingatkah kau waktu kita masih di dalam kantong rahim, kita selalu bercerita,
kita selalu merencanakan sesuatu yang hebat, ingatkah jika kita selalu ingin bersama ?
ingin mengarungi kehidupan ini dengan ku, -ia- menyatu dengan ku... menjadi satu aku dan kamu ... JIWA DAN RAGA...

Ku tuliskan ini pada mu melalui jari-jarimu dan ku ijinkan matamu melihatnya sehingga kaupun akan berucap di bibirmu jika kita satu, -ia- kita satu... DAN PIKIRAN TOLONG DONG KATAKAN JIKA KITA SATU.....



By. Tj. Heart.

Tidak ada komentar: