Sabtu, 31 Juli 2010

TEMAN KU YANG BAHAGIA

......... Bahagiakah saya ??.



Berbagai komentar tentang bahagia dari para sahabat,

Diawali dengan suatu filosofi Dede Yasa Warmadewa , memberikan suatu selentingan pada ku, hey! lihat lah jarimu kawan, kau bisa tahu akan semua disana, dimana jari tangan yang menunjuk, 1 jari menunjuk ke luar 3 jari menunjuk diri sendiri. Ini yang dilupakan banyak orang...Orang barat setelah puas dengan kehidupan materialnya mereka merindukan sesuatu. Dan mereka menemukannya kemudian belajar dari orang timur. Sedangkan orang timur yang lupa jati dirinya, yang lebih melihat segi materinya, mereka menuju ke barat. Orang Timur ke Barat... Orang Barat ke Timur....Keseimbangan gerak energi alam, namun sangat disayangkan bagi orang Timur yang pastinya akan terlambat jika tidak memahami luhurnya budaya sendiri yang dikagumi orang Barat. Kata-kata yang sangat global bagi yang masih suka akan suatu harta dan kekayaan sebagai trandseter namun tiada salahnya untuk membuka jari dan menengadah keatas, sambil berseru, ya Tuhan inikah jari yang Kau berikan? Kearah atas atau samping atau bawahkah harus kuarahkan semua jari yang telah menengadah ini ? sudah kah aku akan bahagia dengan ini?, ….Namun disisi lain, Aku, Aku? kata Blossom Baby's Flower , Bagiku bahagia adlh dmna q mcapai keseimbangan..., keseimbangan? Bahagia? Dmana? Ditempat yang sangat seimbang? diantara atau ditengah? dimanapun sahabat!, serunya. Tapi,… Comex Agustine berbisik lirih, sahabat!, Jangan keliru membedakan kebahagiaan dengan kesenangan. Kesenangan berkaitan dengan indra dan bisa terlihat seperti kebahagiaan, namun tidak memiliki arti. Kebahagiaan, sebaliknya, memiliki arti dan sering kali dirasakan walaupun berada dalam kondisi eksternal yang negatif. Kebahagiaan bersifat stabil dan tetap. Kesenangan ibarat bonus dalam kehidupan, tetapi kebahagiaan adalah sebuah keharusan. Kata-kata yang indah dan mengingatkan ku, jika indra inipun punya waktu untuk menikmati semua yang aku anggap kebahagiaan dan ternyata itu hanya sebuah kebahagiaan semu. Aku merasakan ada yang belum aku mengerti, ya sesuatu, -ya- bagaimana kebahagiaanku dengan baju agama ku ? adakah yang menjabarkannya ? adakah ini semu ? senyuman Arby Yasa memunculkan identitas kebahagiaan, sahabat; KEBAHAGIAAN adalah kata sifat yang berkaitan dengan suasana hati.
baik kebahagiaan Matrial maupun kebahagiaan Spiritual. semua kebahagiaan bersifat semu, karena kita masih terikat dengan Karma phala dan Samshara. selagi kita belum dapat menghilangkan kemelekatan tersebut, maka belum akan menjumpai kebahagiaan sejati. Ini kah jawaban atas bungkusan agama atas kebahagiaan, sangat mudah namun sangat sulit dijalankan kataku .. kembali dia berkata ringan, Yaahh kebahagiaan semu juga lumayan, dari pada gak kebagian bahagia...!... Hehaahaaaa…. Akupun tertawa bahagia, ternyata kata yang tertera pendek mampu membuat kebahagiaan pada diriku lewat tawa aku merasakannya.

Sahabat, kata Agung Pambudi katentreman lan kebahagiaan iku dumunung ono ing ROSO lan ROSO iku duwekepribadine atine dewe dewe.KATENTREMAN iku ora wujud hananging keno di RASAk ake,tegese(ONO NANGING ORA ONO/ORA ONO NANGING ONO). Aku lama merenung akan kata-kata ini, yang aku dapatkan Roso Ing Sepi, menep kah ? diam dan rasakan seperti aliran Sungai Bengawan solo, -ya- aku mulai bisa merasakan jika arti tentrem dan sentausa itulah kuncinya. Namun sudah kah semua ini membuat ku diam tak lagi merenung? Satu kehidupan mengidamkan kasih seperti layaknya kebahagiaan dikala embun tersapu oleh hangatnya sang mentari, itukah yang namanya cinta ? itukah yang namanya kasih ? lalu aku yang belum mencintai dan dicintai bahagiakah ?
Segusar itukah kau sahabat? kataHarry Partono, dengarkan Kebahagiaan unsurnya adalah; cinta kasih. Kesejahteraan unsurnya : bahagia, aman, nyaman, tentram. Jaman dulu, hidup masih mengandalkan alam langsung. Sehingga hidup jauh dari matrialis.Jaman kini, alam sudah tidak bersabat lagi, karena ulah serakah manusia sendiri. Sehingga hidup tdk lagi bergantung dengan alam, tapi hidup bergantung pd nilai-nilai materi yg diciptakan oleh manusia sendiri. Disitulah akal lebih berkuasa dari pada hati. Mas Garing, itulah yg jadi keprihatinan kita. Bila keseimbangan tetap tidak tercapai, apa yg akan terjadi ? Kayaknya kita butuh hening, unt menyerap alam keseimbangan.
Hey jangan berhenti sampai disitu sahabatku, Aku; Ida Bagus Adnyana, Kebahagiaan, khan ? Mungkin perlu di tambahin lagi satu mata pelajarannya dan juga guru-guru khusus di siapkan untuk mendidik bagaimana kita menjadi bahagia. Kalau kita mau jujur mengakui dan mau membuka hati dgn melihat fakta2 bahwa yang membahagiakan di negara kita adlh Uang/materi walau di tutupi dgn kata Tuhan namun kebanyakan menyembahNya hanya utk memperoleh lbh bnyk uang/materi. Kebetulan saya sering berinteraksi dgn orang2 barat, maaf bukannya saya kebarat-baratan..tp saya jg tdk bisa menipu diri saya sendiri dan membanggakan konsep2 yg blm bisa di wujudnyatakan dlm realita konkret. kalau di bidang relationship sy kalah ama mrk, hubungan/persahabatan adlh hal yg membahagiakan Bagi mrk stlh kesehatan. Mrk sedikit punya tmn tp kualitas persahabatannya luar biasa. Dan ada bnyk fakta/laku nyata mrk yg mau sy ungkapkan lg tp itu sj cukup. Konon kebahagiaan itu ada di dalam diri dan erat sekali hubungannya dengan sikap mental dan suasana pikiran meresponse kondisi di luar diri. Ada bnyk attitude yg bisa di praktekkan utk mengalami kebahagiaan. Ada bnyk konsep2 yg di bagi oleh... para bijaksana yg sdh memiliki kebagiaan itu. Namun kalau kita lihat pitutur2 yg ada di bumi nusantara ini saya bisa mengatakan terlalu bnyk jumlahnya dan mungkin krn saking banyaknya jd bingung pake yang mana ya?..dan blm sempat memilih salah satunya sdh keburu tertarik dgn konsep2 import dan terbawa arus semakin jauh dgn sumber kebahagiaan itu sendiri. Mungkin secara teori kita hebat namun K0 dalam medan laga shg kita, bertekuk lutut dan pasrah di bawah mitos tentang kebahagiaan itu sendiri. Kenapakah itu terjadi?...mari kita tanya pd rumput yg bergoyang kata Ebiet. Logikanya kita hanya bisa memberi atau membagi apa yang sudah kita miliki. Mari kita mulat sarira/interospeksi diri, buka mata, pikiran dan hati kita, menanyakan apa yg sdh dpt kita/komunitas/bangsa ini bagi/beri?...kebahagiaan?...kedamaian?....kesejahteraan?...keadilan?....kebebasan atau lain-lain?....setiap penyakit ada sebabnya, dari input keluar output. Maaf ini penyakit yg tersimpan di bawah sadar yg bicara. Dan bagi yang sudah memiliki kebahagiaan. May the joy be with you always. Pengalaman yang ditawarkan inipun kembali membuatku terdiam, pengalaman yang sangat indah, pengalaman yang diceritakan menjadi sebuah suara “kesadaran” dan mampu mengambil hikmah dari setiap ayat yang tersirat, Tj Garing semoga lah kita tidak menemukan mitos akan kebahagiaan, Krn yg aku punya adalah "hati sbagai hamba"..jd aku bahagia klo bs hdp sprti yg DIA 'mau' dlm hdpku. Dan bs mjd berkat bg orang lain. Sahut Maria Pertiwi, menyadarkan lamunan ku. Belum beranjak segala ingatanku sebuah suara lembut milik Ayu Ida Rachmawati berkata ;suksma bli....bukan sekedar pencerahan tapi sebuah sentilan,bukan sekedar sentilan tapi cambukan...luar biasaaa.....semoga bisa menjadi lbh baik utk diriku... Aku pun kembali tersenyum, inilah dia sebuah pola kata ku dalam hati iya Tawa, Senyum semua tanpa beban sudah sampaikah aku akan arti bahagia ?
Tj Sahabat Ku, masih kah semua berlanjut dan menjadi perkara bagimu kata Budianto Hendry, dengan senyum yang kas dia berkata; Bahagia.....bahagia.....bahagiakah saya??????????
Kebahagiaan umum yg diminati oleh kebanyakan orang , meliputi pemuasan hasrat atau keinginan. Ini adalah pengertian khas dari kebahagiaan. Ada 4 mcm kebahagiaan yg dpt dimiliki oleh orang biasa [ bukan selibat ] yg menikmati kegembiraan setiap saat dan bila ada kesempatan.
Ke 4 hal ini adalah;1. KEBAHAGIAAN karena MEMILIKI, 2. KEBAHAGIAAN karena KEKAYAAN,3. KEBAHAGIAAN karena TIDAK BERHUTANG, 4. KEBAHAGIAAN karena TIDAK BERBUAT SALAH‎ Bagaikan sebuah pencerahan kembali Budianto Hendry menjelaskan Bak seorang Taghata dengan muka bersinar, karena ingin agar aku tidak terbelunggu dengan perkara akan arti bahagia. Dia melanjutkan kembali …-Nah-,… Yg di mksd KEBAHAGIAAN karena MEMILIKI adalah, bila seseorang memiliki kekayaan yg diperoleh dgn kerja keras dan cerdas, dgn kekuatan tangan dan cucuran keringat serta secara halal. Klu ia berpikir hal ini, ia akan merasa PUAS dan BAHAGIA.. 2. Yg di mksd KEBAHAGIAAN karena KEKAYAAN adalah; apabila seseorang yg memiliki kekayaan yg didapatkannya secara halal, dan dgn kekayaannya itu, ia banyak melakukan kebaikan dgn bijaksana. Dan klu ia berpikir tentang hal ini, ia akan merasa PUAS dan BAHAGIA…3. Yg di mksd KEBAHAGIAAN karena TIDAK BERHUTANG adalah; mengenai hal ini, apabila seseorang tdk mempunyai hutang , besar ataupun kecil kpd siapa pun. Klu ia berpikir tentang hal ini, ia akan merasa PUAS dan BAHAGIA, 4. Yg di mksd KEBAHAGIAAN karena TIDAK BERBUAT SALAH adalh; mengenai hal ini seseorang akan diberkahi karena perbuatan Benar serta Bijaksana yg dilakukannya dgn badan jasmani, ucapan dan pikiran. Dan bila ia berpikir tentang hal ini, ia akan merasa PUAS dan BAHAGIA. Sambil menepuk pundakku dia pun berkata pahamilah sahabat, sumua ini aku paparkan agar kau tidak lagi bingung atas arti sebuah kebahagiaan, … Tapi- sahut ku, tidak kah itu sangat mudah bagimu dan sangat susah bagi ku ? atau aku yang sangat terhimpit oleh permainan pikiranku ? Bung Nekad yang memang selalu aja tanpa permisi dengan gayanyanya yang khas berkata saya hanya tahu satu hal dan ini adalah prinsop hidup saya, "bukanlah kita hidup untuk menelusuri kebahagiaan, tetapi adalah sebaliknya ; adalah kita harus bahagia menelusuri kehidupan" Apakah saat ini saya bahagia? 99% ya... –wah- hanya 1 % yang tidak bahagia, sungguh jujur, ketidak sempurnaan itulah hal yang alami dalam diri manusia, 1 % pun bias merubah 99%, mungkinkah ? ada kah kenyataan seperti itu ? Hey…. Arjun Surya Visvadeva Kuntiya, berikanlah tanggapan mu, kau yang biasanya selalu bicara tapi saat ini tiada pernah ku dengar lagi kata-kata mu , Baiklah sahabat menurut –Ku- Hidup intinya adalah mencari kebahagiaan, namun selalu saja kita dihadapan antara dua realitas, kebahagiaan dan kesedihan selalu menghampiri, kala kita mencapai suatu kebahagiaan pun kita musti memilih antara 2, kebahagiaan rohani dan kebahagiaan duniawi atau indriawi namun 90% dari kita lebih memilih duniawi atau indriawi, dan berharap itu akan abadi nanti.. Ho…Ho… Tj,mengapa kau rangkai semua kata-kata koment ini ? kata Ping Setiadi Yap, lihatlah aku, kamu bisa simpan kata-kata ku ini, Hidupku adalah untuk mencari makna.. Hidup yg bermaknalah yg membahagiakan.. Apakah aku sudah mendapatkannya?..;)

Aku pun kembali tersenyum, iya hanya dengan inilah aku bisa merasakan bahagia, ya aku bahagia karena Tempat untuk berbahagia itu ada disini. Waktu untuk berbahagia itu kini.
Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia.



================================ ****===================================
To All Of My Friend, Tengkiyu yang terdalam, tiada lagi yang bisa saya ucapkan hanya sebuah tulisan inilah yang dapat saya persembahkan, semoga dapat memjadikan kalian bahagia.

Akhir kata, Inilah Bahagia….

Kamis, 29 Juli 2010

BAHAGIAKAH SAYA

Ada fenomena yang sangat menarik seperti melihat pelangi yang dipenuhi dengan warna-warni, fenomena ini dikatakan sangat indah karena mata mampu melihatnya. Saat mata menyaksikan dan telinga mendengarkan berita tentang selebriti yang dihujat karena memamerkan kelihaiannya bersenggama ataupun tentang seorang pemimpin yang lagi hilang kewarasannya menjadi pengumpul uang rakyat, barulah media akan langsung menyuguhkannya pada masyarakat dan kitapun menganggap ini suatu yang indah dan wajar. Namun tiap kali media kita memperlihatkan suatu nilai kebahagiaan kita sama sekali tidak memberikan respon, aneh.!

Hati mulai bertanya,masih pentingkah kebahagiaan bagi kita ? atau kita sudah lama melupakannya ?, atau jangan-jangan kita tidak mengetahui makna kebahagiaan, jangan-jangan yang kita kejar masih sebatas kenyamanan, mungkin kenyamanan itu kita anggap sudah cukup untuk membahagiakan atau barangkali kenyamanan itu kita anggap kebahagiaan.

Trend tingkat kebahagiaan yang diukur dari bertambahnya kekayaan,harta dan tabungan, ternyata menjadikan kita tenggelam dalam nuansa nikmat, skala ukur atas kebahagiaanpun berubah. Pemerintah pun mencoba melakukan sentuhan magic terhadap kebutuhan rakyatnya, berbagai subsidipun bertebaran,berbagai misipun dilakukan mengikuti trend masyarakat atas nilai kebahagiaan. Belum lagi aktifnya para calo Tuhan yang memberikan arti sebuah perkara kebahagiaan dengan menjanjikan pahala yang tidak tangung-tangung, kita pun menjadi sering memohon permintaan melalui calo itu, karena kita berpikir hal inipun merupakan pintu masuk menuju perkara kebahagiaan, dan kita percaya.sungguh aneh!.

Namun disisi lain di belahan barat dunia ini, mereka adalah masyarakat yg terlebih dahulu memasuki jaman Global, jaman sains dan teknologi, mereka telah lama mencari kebahagiaan yg hilang, mereka kembali berbenah diri dengan bertanya kembali pada diri sendiri akan arti sebuah kebahagiaan. Mereka jelas-jelas membukukan jika bertambahnya kekayaan,harta dan tabungan tidak menjamin kebahagiaan, Bahkan membuat manusia lebih sengsara. -mereka- Aneh,kah ?!

Mengutamakan "kebahagiaan" tidak berarti uang tidak penting. Uang tetap penting, tetapi uang bukanlah segalanya. Bila uang dapat membahagiakan, semestinya orang kaya tidak pernah menderita, Ternyata tidak demikian. Mereka tetap mengeluh.

Tren menilai kebahagiaan atas jumlah uang secara tidak langsung kita turunkan kepada anak-anak kita. Dengan kecerdasan yang hebat mereka berkata,"aku nanti kalo besar mau jadi dokter." cita-cita yg cemerlang, coba tanya lagi untuk apa jadi dokter, mereka dengan riang akan berkata, agar punya uang banyak dan bisa beli mobil bagus, mereka pun meng idolakan bintang sinetron di TV, atau mengidolakan sosok pejabat, sosok politikus, bukan karena mereka seorang abdi Tuhan dan masyarakat tapi karena mereka punya banyak uang...adakah yang salah dengan Kita?

Bahkan sistem pendidikan kitapun membentuk mereka untuk mengikuti tren kebahagiaan Dimana kedudukan harta kekayaan diatas segala-galanya, itu yg diterima pada pendidikan yang masih reguler, namun pendidikan yang ekslusif apakah sama?, oh...tentu beda!, pendidikan ekslusif kami hanya mengajarkan agar anak-anak bertakwa, khan kami sudah mengacu pada orientasi yang tepat, "katanya". Ya, bertakwa,... Tetapi dikaitkan dengan mendapatkan pahala di sorga....bahkan sorga yang lagi-lagi dipenuhi dengan berbagai kenikmatan "mirip" di dunia, bahkan dilipatgandakan sekian kali hebatnya. Inilah letak persoalannya!, kita belum mampu mengartikan kata aananda yg diambil dari bahasa jawa kuno dimana mempertegas perbedaan antara kebahagian sejati dengan kenyamanan jasmani.

Kenikmati indrawi membutuhkan pemicu di luar telinga. Telinga membutuhkan suara yang disenanginya. Hidung membutuhkan aroma pilihan. Mata ingin melihat tayangan yang mengasyikkan. Lidah ingin mencecap sesuatu yang enak. Dan kulit kita ingin diraba,dieluslelus. Dan, untuk semuanya itu materi memang dibutuhkan. Kenyamanan jasmani pun membutuhkan materi.

Lalu, kenikmatan idra dan kenyaman jasmani penting juga,khan!, iya penting - namun kita perlu menyadari semua itu tidak selama dapat membahagiakan. Silahkan memanjakan diri dengan semua itu, namun ingat itu bukan hal nyata yg di cari, sifatnya tidak langgeng-tidak abadi !.

Bila tidak cepat disadari, semua ikatan ini semakin menggiring kita lebih jauh lagi, kita terjebak untuk mencari kebahagiaan dari benda-benda dan sarana-sarana di luar diri. Kita pun mulai mengumpulkan segala kekuatan untuk kenikmatan dan kenyamanan tubuh sebagai kebahagiaan. Namun setelah semua indra tak lagi mampu menikmati, ketika tubuh tidak lagi merasakan nyaman, seluruh sarana dan benda yang terkumpul kehilangan arti. Saat itu lingkaran frustasi dan depresi menjerat kita, kita bingung kita tidak tahu lagi harus berbuat apa lagi....

Mulailah memikirkan apa orientasi kita akan arti kebahagiaan, apakah kenikmatan dan kenyaman sesaat yang diperoleh dari materi ? ataukah kita mulai menjadikan koreksi atas dunia barat sebagai cermin ? Ataukah dunia timur telah kehilangan spiritual karena bisa diperoleh lewat materi, dan menjadikan spiritual sebagai kenikmatan sesaat?
.......... Bahagiakah saya ??.

Rabu, 28 Juli 2010

Semangkuk Bakmi

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” ” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu.

“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa nona?”, tanya si pemilik kedai.

“Tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
 
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah”
“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”


Ana, terhenyak mendengar hal tsb. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yg baru kukenal, aku begitu

berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kpd ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang”. Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.


Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain dis ekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan

kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup Kita.

 
 
 
RENUNGAN: 
BAGAIMANAPUN KITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG TUA KITA.
SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES ALAMI YANG BIASA SAJA; TETAPI KASIH SAYANG DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH HADIAH PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR.
PIKIRKANLAH HAL ITU??
APAKAH KITA MAU MENGHARGAI PENGORBANAN TANPA SYARAT DARI ORANG TUA KITA?

Selasa, 27 Juli 2010

Mengenal Kayu Bertuah


Ilmu akan melahirkan pengetahuan, kemudian Pengetahuan akan membuahkan teknologi yang dapat mengungkap bermacam rahasia di alam ini.

Salah satu contoh pada tahun 1987-1989, FAKULTAS MIPA UGM DENGAN ALAT Canggihnya bernama CHRONOMETER menemukan berbagai kayu yang mengandung tuah SEBAGAI PEMANCAR ENERGI METAFISIKA, hasil PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA ENERGI DARI KAYU BERTUAH BESARNYA 2X LIPAT DIBANDING ENERGI YANG DIDAPAT DARI BATU PERMATA ATAU PUN PUSAKA

HASIL penelitian tahun 1987-1989 di Fakultas MIPA UGM (Universitas Gajah Mada) oleh dr. Untoro, dkk dengan Chronometer menunjukkan bahwa energi yang terdapat pada “Kayu Bertuah”, besarnya dua kali lipat dibanding energi Tosan Aji atau Pusaka. Jika energi pusaka pada level 50, energi yang terdapat pada kayu “bertuah” mencapai level 100. Kayu-kayu tertentu memiliki kekuatan pemancar. Misalnya, anda berniat ingin selamat dari kejahatan, maka kayu itu menjadi pemancar dari niat tersebut. Kayu memancarkan energi (nur/cahaya). Cahaya memiliki frekuensi sangat tinggi dan gelombang molekul ion yang jika dipicu dengan doa, frekwensinya menjadi lebih kuat, tinggi dan menimbulkan aura. Cahaya rumusnya 328 tahun cahaya atau R sehingga logika manusia tidak dapat menjangkau. Ketika masih hidup, kayu “bertuah” mengandung zat-zat Netrogenium yang sangat tinggi.

Aneka Kayu Bertuah Tersebut adalah :
  1. KAYU KAUKA WARNA kayu bermacam-macam tergantung tempat asal kayu, kayu ini banyak ditemukan di negara arab, mesir, yordania, UNTUK KWALITAS BAGUS DARI KAYU KAUKA/KOKA/PUKAH HANYA ADA DI MESIR KARENA WARNANYA BAGUS, SERAT YANG KUAT, DAN TENTUNYA HARGANYA MAHAL KAYU TERSEBUT MEMPUNYAI TUAH KESELAMATAN, PENGOBATAN, PENGASIHAN, PENOLAK HAWA NEGATIF DAN MASIH BANYAK KAROMAH YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA , KAYU TERSEBUT BANYAK DIDAERAH TIMUR TENGAH YANG KONON DIJADIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KAPAL, TONGKAT PARA NABI.
  2. KAYU SETIGI LAUT ATAU kayu sulaiman banyak ditemukan ditepi pantai MEMPUNYAI TUAH KEWIBAWAAN, KEKUATAN, ANTI DAYA NEGATIF DAN SIHIR WARNA KAYU MUDA KECOKLATAN DAN MEMPUNYAI EFEK BERSINAR / BAYANG BAYANG KAYU.
  3. KAYU MENTAWA MEMPUNYAI tuah penetral daya gaib, RACUN kiriman gaib JUGA UNTUK PENYEMBUHAN KENA santet dan pelet. 
  4. KAYU JATI LUWIH MEMPUYAI TUAH KEWIBAWAAN, PENUNDUK ORANG MAUPUN BINATANG BANYAK DIGUNAKAN SEBAGAI TONGKAT KOMANDO. 
  5. KAYU KEBAK MEMPUNYAI TUAH penglarisan dalam hal perniagaan, SALES. BIASANYA DITEMUKAN DI DAERAH PEGUNUNGAN YANG TINGGI WARNA KAYU AGAK PUTIH KEPUTIHAN. 
  6. KAYU LONTROK MEMPUNYAI TUAH penyembuhan segala macam santet, SERTA MEMPERMUDAH WANITA UNTUK MELAHIRKAN. 
  7. KAYU BOGA MEMPUNYAI TUAH sebagai induk dari semua untuk urusan penglarisan/berdagang, WARNA KAYU COKLAT KECOKLATAN. 
  8. KAYU GALIH KELOR MEMPUNYAI TUAH sebagai kewibawaan, penetralisir hawa negatif, memusnahkan kekuatan gaib seseorang DENGAN WARNA KAYU COKLAT KEHITAMAN MAKANYA KAYU ini disebut juga dengan nama GALIH KELOR KARENA GALIH MERUPAKAN TERAS DALAM DARI BAGIAN KAYU YANG BERWARNA HITAM ARANG. UNTUK MENEMUKAN KAYU GALIH INI MEMANG SUSAH KARENA ITU KAYU GALIH KELOR TERMASUK KAYU YANG LANGKA. 
  9. KAYU GALIH ASEM BERWARNA COKLAT KEHITAMAN WARNA TERSEBUT ASLI DARI ALAM DIKARENAKAN GALIH ASEM TERSEBUT SUDAH BERUMUR RATUSAN TAHUN, MEMANG KAYU GALIH ASEM JAMAN SEKARANG BANYAK DIBURU PARA KOLEKTOR KARENA LANGKA DAN BERTUAH. DAN YANG PASTI HARGANYA MAHAL. BANYAK KERAJINAN DARI KAYU TERSEBUT DIJUAL DENGAN HARGA YANG MELANGIT. kayu ini mempunyai tuah pengasihan tingkat tinggi, penolak hawa negatif, menghapus kekuatan jahat seseorang, tuah keselamatan, tuah kewibawaan, memilki pukulan mematikan. 
  10. KAYU GAHARU WARNA KAYU TERSEBUT COKLAT MUDA , DAN ADA JUGA YANG COKLAT TUA. BAU KHAS KAYU TERSEBUT MENANDAKAN KELAS KAYU YANG TINGGI KARENA KEHARUMAN KHAS GAHARU,BANYAK JUGA DIJADIKAN MINYAK KAYU GAHARU. KAYU GAHARU MEMPUNYAI TUAH SEBAGAI SYARAT PERMOHONAN DOA KARENA BAU YANG SANGAT KHAS, meningkatkan proses meditasi, zikir, yoga, meningkatkan energi tenaga prana atau tenaga dalam, meningkatkan energi spiritual, pelarisan, pengasihan, di sukai dalam pergaulan. 
  11. KAYU SECANG DENGAN WARNA KAYU COKLAT KEMERAHAN DAN BIASANYA KAYU TERSEBUT BANYAK MACAM DIJADIKAN SEBAGAI BAHAN OBAT OBATAN JUGA MEMPUNYAI FUNGSI TUAH SEBAGAI SARANA PELARISAN DAGANG DENGAN CARA SETIAP HARI DIRENDAM SELAMA 15 MENIT, DAN AIR TERSEBUT DIBUANG DIDEPAN TOKO/TEMPAT BERJUALAN. 
  12. KAYU TESEK MEMPUNYAI TUAHditakuti bangsa jin jahat, KEWIBAWAAN DAN KEKUATAN BARANG SIAPA MENYIMPAN KAYU TERSEBUT DIDALAM RUMAH AKAN TERASA DINGIN SEHINGGA DAPAT MENENTRAMKAN KELUARGA, KAYU INI MASIH satu rumpun DENGAN KAYU SEJENIS SETIGI NAMUN HANYA BEDA WARNA DI TERAS KAYUNYA. 
  13. KAYU SONGGO LANGIT MEMPUNYAI TUAH KEMULIAAN, KEKUATAN LAHIR BATIN. 
  14. KAYU NOGOSARI MEMPUNYAI TUAH PENOLAK PETIR, KEWIBAWAAN,KEKUATAN, PENAJAMAN INDERA BATIN, KAYU INI BANYAK FUNGSINYA. 
  15. KAYU CENDANA MEMPUNYAI TUAH PENGUAT RASA DOA, KELUHURAN BUDI, BERSIFAT KALEM KARENA KEHARUMANNYA. 
  16. KAYU LIWUNG MEMPUNYAI TUAH KESELAMATAN LAHIR BATIN, KEMULIAAN, SANGAT BAHAYA BILA DIGUNAKAN OLEH ORANG YANG GAMPANG NAIK DARAH KARENA MENJADIKAN KEBERANIAN TINGKAT TINGGI JAMAN DAHULU BANYAK DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT UNTUK BERPERANG. 
  17. KAYU WAHYU MEMPUNYAI TUAH SEBAGAI kyu jungjung derajat, wibawa luar biasa, mulya langgeng/kemulyaan. 
  18. KAYU SETIGI DARAT siapa tidak kenal kayu setigi , KAYUNYA MERUPAKAN KAYU BERTUAH NO 1 DIANTARA ANEKA KAYU BERTUAH LAINNYA KAYU TERSEBUT MEMPUNYAI TUAH KESELAMATAN, KEREJEKIAN, KESELAMATAN, PENOLAK BISA BINATANG, OBAT, PENOLAK SIHIR, KEWIBAWAAN TINGGI,PENGASIHAN MUTLAK NO 1 DIANTARA KAYU BERTUAH LAINNYA.WARNA KAYUNYA HITAM DENGAN KAMBIUM BERWARNA HITAM KEMERAH MERAHAN. 
  19. KALIMASADA adalah PASANGAN dari Kayu Stigi dan Dewa Dharu. KeDUA jenis kayu ini banyak diburu pejabat. Kayu Kalimasada banyak dikoleksi para bisnismen. Biasanya dipadukan dengan Kayu Setigi dan Dewa Dharu dalam bentuk tasbih atau assesoris. Jika ketiganya disatukan, memiliki energi luar biasa untuk ; melancarkan rezeki, Meningkatkan keluhuran budi, Kewibawaan dan Keselamatan, Umbul derajat dsb 
  20. KENGKENG adalah kayu khusus yang memiliki karakter menentramkan. Karena itu kayu Kengkeng sering digunakan untuk menenangkan bayi rewel (menangis) dengan cara diletakkan di bawah bantal. Fungsi lain kayu ini untuk :Menentramkan rumah tangga yang sering ribut, Meningkatkan ketenangan batin dan Keselamatan jiwa. Bagi yang ingin lingkungan rumah atau kontor menjadi lebih sejuk, tenang dan damai gunakan kayu Kengkeng sebagai sarana. 
  21. WINONG sering digunakan para ahli ilmu spiritual (metafisika) yang meyakini bahwa manusia yang masih hidup dapat berkomunikasi dengan ruh. Kayu ini disukai para makhluk ghaib dan ruh para leluhur sekaligus untuk; menolak santet, guna-guna, Kebijaksanaan, Keselamatan jiwa. Mereka yang nyalinya kecil, memiliki gejala jiwa dan lemah jantung tidak disarankan memanfaatkan kayu ini. Kayu ini dapat menjadi sarana pemikat agar makhluk-makhluk halus berkenan mambantu segala aktivitas kita.

Minggu, 25 Juli 2010

Peradaban India Kuno yang Musnah

Perang Mahabharata pada masa India kuno kemungkinan besar merupakan sebuah perang berteknologi tinggi semacam perang nuklir. Bukti-bukti kerusakan akibat perang itu menunjukkan hal itu. Mahabharata, adalah sebuah wiracarita India kuno yang terkenal, berbahasa Sansekerta, yang melukiskan tentang konflik keturunan Pandu dan Dritarastra dalam memperebutkan takhta kerajaan.

Bersama dengan Ramayana disebut sebagai 2 besar wiracarita India, yang ditulis pada tahun 1500 SM, dan hingga kini sudah sampai sekitar lebih dari 3.500 tahun. Fakta sejarah yang dicatat dalam buku tersebut, masanya juga lebih awal 2.000 tahun dibanding penyelesaian bukunya, artinya peristiwa yang dicatat dalam buku, kejadiannya hingga kini kira-kira telah lebih dari 5.000 tahun yang silam.

Buku ini telah mencatat kehidupan dua saudara sepupu yakni Kurawa dan Pandawa yang hidup di tepian sungai Gangga, serta dua kali perang hebat antara kerajaan Alengka dan Astina. Namun yang membuat orang tidak habis pikir, kenapa perang pada masa itu begitu dahsyat? Dengan menggunakan teknologi perang tradisional, tidak mungkin bisa memiliki kekuatan yang begitu besar. Spekulasi baru dengan berani menyebutkan perang yang dilukiskan tersebut, kemungkinan adalah semacam perang nuklir!

Perang pertama kali dalam buku catatan dilukiskan seperti berikut ini: bahwa Arjuna yang gagah berani, duduk dalam Weimana (sarana terbang yang mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal, roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh, seperti hujan lebat yang kencang, mengepungi musuh, kekuatannya sangat dahsyat. Dalam sekejap, sebuah bayangan yang tebal dengan cepat terbentuk di atas wilayah Pandawa, angkasa menjadi gelap gulita, semua kompas yang ada dalam kegelapan menjadi tidak berfungsi, kemudian badai angin yang dahsyat mulai bertiup, wuuus…. wuuus…., disertai dengan debu pasir, burung-burung bercicit panik… seolah-olah langit runtuh, bumi merekah. Matahari seolah-olah bergoyang di angkasa, panas membara yang mengerikan yang dilepaskan senjata ini, membuat bumi bergoncang, gunung bergoyang, di kawasan darat yang luas, binatang-binatang mati terbakar dan berubah bentuk, air sungai kering kerontang, ikan udang dan lainnya semuanya mati. Saat roket meledak, suaranya bagaikan halilintar, membuat prajurit musuh terbakar bagaikan batang pohon yang terbakar hangus.

Jika akibat yang ditimbulkan oleh senjata Arjuna bagaikan sebuah badai api, maka akibat serangan yang diciptakan oleh bangsa Alengka juga merupakan sebuah ledakan nuklir dan racun debu radioaktif.

Gambaran yang dilukiskan pada perang dunia ke-2 lebih membuat orang berdiri bulu romanya dan merasa ngeri: pasukan Alengka menumpangi kendaraan yang cepat, meluncurkan sebuah rudal yang ditujukan ke-3 kota pihak musuh. Rudal ini seperti mempunyai segenap kekuatan alam semesta, terangnya seperti terang puluhan matahari, kembang api bertebaran naik ke angkasa, sangat indah. Mayat yang terbakar, sehingga tidak bisa dibedakan, bulu rambut dan kuku rontok terkelupas, barang-barang porselen retak, burung yang terbang terbakar gosong oleh suhu tinggi. Demi untuk menghindari kematian, para prajurit terjun ke sungai membersihkan diri dan senjatanya.

Spekulasi perang Mahabharata sebagai perang nuklir diperkuat dengan adanya penemuan arkeologis. Para arkeolog menemukan banyak puing-puing yang telah menjadi batu hangus di atas hulu sungai Gangga yang terjadi pada perang seperti yang dilukiskan di atas. Batu yang besar-besar pada reruntuhan ini dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan cekung tidak merata. Jika ingin melebur bebatuan tersebut, dibutuhkan suhu paling rendah 1.800 C. Bara api yang biasa tidak mampu mencapai suhu seperti ini, hanya pada ledakan nuklir baru bisa mencapai suhu yang demikian.

Di dalam hutan primitif di pedalaman India, orang-orang juga menemukan lebih banyak reruntuhan batu hangus. Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga yang terbuat dari batuan di dalam bangunan juga telah dikacalisasi. Selain di India, Babilon kuno, gurun sahara, dan guru Gobi di Mongolia juga telah ditemukan reruntuhan perang nuklir prasejarah. Batu kaca pada reruntuhan semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.

Semua temuan arkeologis ini sesuai dengan catatan sejarah yang turun-temurun, kita bisa mengetahui bahwa manusia juga pernah mengembangkan peradaban tinggi di India pada 5.000 tahun silam, bahkan mengetahui cara menggunakan reaktor nuklir, namun oleh karena memperebutkan kekuasaan dan kekayaan serta menggunakan dengan sewenang-wenang, sehingga mereka mengalami kehancuran.

Sebagai perbandingan, reaktor nuklir pada 2 miliar tahun silam pernah dimanfaatkan di Oklo, Afrika Selatan. Manusia dapat memanfaatkan nuklir untuk tujuan damai, sekaligus memanfaatkan topografi alam menimbun limbah nuklir, peradaban materiil taraf tinggi ini jelas dikembangkan melalui peradaban jiwa yang relatif tinggi, beroperasi selama 500 ribu tahun, mewakili perdamaian dan kemakmuran 500 ribu tahun. Kalau tidak, penggunaan senjata nuklir yang saling menyerang seperti wiracarita yang dilukiskan dalam peradaban India kuno, mungkin jika tidak hancur dalam 50 tahun, akan mengalami penghancuran dengan sendirinya!

Teknologi reaktor nuklir pada manusia modern baru beberapa dasawarsa saja ditemukan, hanya demi masalah limbah nuklir saja telah berdebat tiada henti, apalagi memperdebatkan yang lainnya, kita benar-benar harus merasa malu dengan manusia zaman prasejarah untuk hal seperti ini.

Benar dan Paling Benar

Kumbakarna adalah seorang patriot. Seorang keturunan Bangsa Raksasa yang beda dari kebanyakan bangsa Raksasa. Wujud fisiknya seperti umumnya bangsa Raksasa, tinggi besar, lebih dari tiga kali tinggi bangsa manusia. Tapi hatinya,.. pemahamannya akan kehidupan begitu luhur. Dialah salah satu ksatria bangsa Raksasa yang senantiasa belajar dan berusaha untuk memahami sejati hidupnya. Bahkan sebagian orang menganggap dia sebagai seorang yang menjalani hidup sebagai seorang resi, walaupun hidup di dalam megahnya kehidupan istana Alengkadiraja.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Dan perang harus pecah. Sebuah perlawanan bangsa Manusia atas sikap semena-mena Raja Rahwana sang pimpinan Alengka. Sebuah pilihan sulit bagi Kumbakarna. Dia yang begitu menjunjung tinggi sikap ksatria, dan sangat tidak suka dengan keangkaramurkaan, sudah sejak awal dengan tegas tidak menyetujui sikap Rahwana, sang kakak, yang demikian jahat.

Dan ketika perang harus berkobar. Kumbakarna tetap harus memilih. Alengkadiraja adalah negri tanah tumpah darahnya. Negri yang memberinya kehidupan, penghidupan dan pembelajaran, sejak dia dilahirkan sampai pada pemahamannya sekarang ini. Dan Kumbakarna memilih untuk berjuang, terlibat perang, membela negrinya, walaupun dia tahu bahwa itu semua akibat sikap Rahwana yang salah.

Adalah seorang ksatria bernama Arya Wibisana. Adik kandung dari Kumbakarna. Tapi aneh memang, entah kenapa Wibisana berwujud sebagai bangsa Manusia, dengan paras muka tampan, tidak seperti ketiga saudara lainnya yang memiliki postur tubuh raksasa. Wibisana juga seorang patriot. Mengetahui bahwa sang kakak, Rahwana, tidak bisa lagi diingatkan akan kelalaian sikapnya, Wibisana memilih pergi dari istana Alengkadiraja, dan bergabung dengan bangsa Manusia menuntut haknya dengan melawan Rahwana.

Suatu ketika Kumbakarna dan Wibisana harus berhadapan. Dua orang saudara. Dua orang patriot. Dua orang dengan watak ksatria harus saling menghunus keris dan saling menumpahkan darah.

Kumbakarna mungkin memang salah, tapi bila kita coba melihat dan memahami jalan hidupnya. Kita akan melihat bahwa apa yang dilakukannya bisa dibenarkan. Wibisana mungkin juga bisa disebut sebagai seorang pengkhianat bangsa. Tapi ketika kita mengenalnya lebih dekat, suatu ketika kita akan melihat begitu luhur budinya.

Lalu, ketika mereka saling membunuh, siapakah yang paling benar? Tidak ada diantara mereka yang benar. Seperti juga kita manusia, tidak ada diantara kita yang benar-benar benar. Karena kebenaran hanyalah milik-Nya. Kita manusia yang harus selalu bersyukur diberi-Nya kesempatan untuk sesekali meminjam sebuah kebenaran.

Kumbakarna, adalah seorang yang proaktif. Karena selalu melakukan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang dipahaminya. Demikian juga Wibisana. Mungkin juga, ..demikian adanya kita. Didalam kehidupan yang sepertinya semakin rumit ini, sikap proaktif bisa saja akan dinilai salah. Tidak selalu setiap keputusan yang kita ambil akan dapat dimengerti semua orang. Setiap keputusan seseorang akan selalu dilihat benar oleh sebagian orang, pun akan dilihat salah sebagian orang yang lain.

Dan seperti seorang ksatria Kumbakarna dan Wibisana, tak ada salahnya bila kita menganggap bahwa pendirian kita adalah sesuatu yang benar. Tapi akan sungguh naif, ketika masih juga dijumpai, orang yang menganggap pendiriannya adalah yang paling benar…


Pitoyo Amrih

Mumi Jalani 'Tes Kesehatan' Sebelum Pameran


Ruangan itu berisi bayi berusia 10 bulan asal Peru, yang hidup sekitar 6.420 tahun lalu. Ada pula seorang wanita bangsawan dari Amerika Selatan dari abad ke 17, yang memiliki tato di sepasang payudara dan mukanya.

Dua manusia yang diawetkan menjadi mumi itu adalah 'peserta' Mummies of the World yang turut dipamerkan di the California Science Center, yang baru dibuka 1 Juli 2010.

Pameran yang digelar rally ke 15 museum di tujuh negara itu berisi 45 mumi dan 95 artefak. Ini merupakan pameran mumi terbesar di dunia yang pernah ada.

Selain mumi manusia, pameran ini juga menampilkan mumi lain dari berbagai binatang. Yakni, anjing, kadal, ikan, tikus, hyena, kucing, tupai, burung elang, monyet asli Argentina. Menurut Wakil President pameran, Diane Perlov, sebelum yang bernilai historis tinggi itu dipamerkan, 'mereka' akan menjalani sejumlah tes ilmiah. Dan tes 'kesehatan' mumi ini juga sudah disetujui para kurator.

Sejumlah tes pun dilalui seperti CT Scan, x-ray, radio karbon, Magnetic Resonance Imaging (MRI), spektometri massa, analisa isotop, dan tes DNA. "Tes ini merupakan persiapan jelang pameran," kata Perlov.

Berbicara tentang misteri dari masing-masing mumi, Perlov menunjuk mumi wanita asal Mesir. Tangannya tampak disilangkan di dada dengan tangan mengepal. Dari hasil tes terlihat, dalam tiap kepalan tangan itu terdapat beberapa gigi anak kecil. "Mengapa, itu belum diketahui," kata Perlov.

Mumi lainnya yang juga dari Mesir, juga memiliki keanehan. Terdapat sejumlah gigi di dalam rongga kepala. "Satu teori menyebut bahwa untuk mencapai akhirat maka anda harus memiliki organ tubuh yang lengkap," kata dia.

Ada pula turut dipamerkan mumi-mumi dari keluarga Orlovits, yang ditemukan pada 1994 di gereja yang terlupakan di Vac, Hungaria. (Associated Press/np).