Sabtu, 26 Juni 2010

Perjanjian Ke Perjanjian Bumi Nuswantara

Berdasarkan Status RR 09045 Wlhelmina Untuk Kerajaan Surakarta Hadiningrat
Status : RR 07045 Juliana untuk Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat

PENCETUSAN ADAT ISTIADAT
Berdasarkan Lima Suryaningrat mengambil sejarah asal-usul yaitu :
  1. Perjanjian tahun 1224 s/d tahun 1227 yang tersurat dalam perjanjian Sayyidina Ali menerangkan bahwa Nuswantara diberikan mayoritas Islam yang dipimpin oleh Abdul Al Muthalib dengan pedoman Kitab Musarrar/ Al Qur'an.
  2. Perjanjian tahun 1358 perjanjian Negara Mongolia yang dipimpim oleh Kubelai Khan berbicara tentang rempah-rempah di bawa ke mongolia yang sumbernya dari Nuswantara. Yang membawa rempah-rempah tersebut dari negeri Belanda disebut juga Kingdom 244 / Kingdom 245 Kingdom 247/ Williem I / Williem II/ Williem III/ Williem IV/ Williem V/ RR 09045 Wihelmina / RR 07045 Juliana. Atas dasar tersebut disambung perjanjian naskah !! maret 1375 Runtuhnya Prabu Hayam Wuruk yang di adu domba atas dasar upeti dari Mongolia ke Dewi Diah Pitaloka yang akhirnya menjadikan kehancuran Prabu Hayam Wuruk. Perjanjian tahun 1475 menerangkan bahwa Noyogenggong Sabdo Palon meninggalkan mejapahit menuju ke Gelagah Wangi I Kutoarjo Banyumas disebut Gelagah Wangi II Jepara Kalet sejarah Prabu Bana Keling yang akhirnya menuju Gelagah Wangi II Demak Bimantoro sebagai tanah perdikan yang ke III 
  3. Perjaniian tahun 1941 berbunyi Bharwijaya Paras menerangkan bahwa sang Prabu Brahwijaya V disebut juga Prabu Angkawijaya dipaksa untuk masuk ke agama Islam 
  4. Perjanjian tahun 1501 s/d1505 berdirinya masjid Bintara menerangkan di Nuswantara Mesjid yang pertama berdiri di Kota Gersik Jawa Timur. Mesjid yang kedua berdiri di Hargo Jabal Kab Tembayat Klaten, Masjid yang ke Tiga berdiri di majoasto Kabupaten Sukoharjo Kecamatan Tawangsari oleh pangeran Joko Bodo alias Ki Ageng Sutawijaya putra mahkota Prabu Angkawija No. 107. Selanjutnya Masjid yang ke empat adalah Masjid Agung Demak Bintoro dan yang ke lima adalah Masjid Syuhada di Ngayogyakarta Hadiningrat. 
  5. Tahun 1613 s/d Tahun 1616 perjanjian pertapaan yang dipimpin oleh Pertapaan Macan Putih dari pajajaran Siliwangi yang menerima tamu International Yaitu 
PERJANJIAN KE I DALAM PERTAPAAN 
A.  Pertapaan Naga Putih dari Negara Cin-Ciang  menyebarkan agama Islam dan cocok tanam dagang layar di Nuswantara menanamkan perjanjian sebagai tanaman modal asing tersimpan dalam perut bumi, yaitu :
  1. Benda Eroster sebagai benda bahan persenjataan yang akan diproduksi di Nuswantara.
  2. Benda Putih yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  3. Benda Kuning yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  4. Benda Hijau yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  5. Benda Biru yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  6. Benda Merah yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  7. Benda Coklat yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  8. Benda Hitam yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
1 s/d 8 berdasarkan program Hasta Brata menjalankan kata benda diatas tidak boleh diangkat keluar negeri harus di produksi di Nuswantara. Dalam perjanian itu bahwa bangsa Indonesia tidak boleh mengangkatnay sebelum Tim International datang yang menyangkut logo 777 dan disebut juga harta jadah, disebut juga benda perjanjian tahun 144 SM Sinengkalan Suci Caturing Mumulum s/d tahun 1284 M atas nama Jaka Susuruh/ Prabu Wijaya / Prabu Brawana Majapahit

PERJANJIAN KE II DALAM PERTAPAAN
Pertapaan Beruang Putih dari negara Eropah menyebarkan Agama Nasrani dengan cocok tanam layar dan menanamkan modal asing yang tersimpan di perut bumi tersebut yaitu :
  1. Benda Eroster sebagai benda bahan persenjataan yang akan diproduksi di Nuswantara.
  2. Benda Putih yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  3. Benda Kuning yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  4. Benda Hijau yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  5. Benda Biru yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  6. Benda Merah yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  7. Benda Coklat yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  8. Benda Hitam yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
1 s/d 8 berdasarkan program Hasta Brata menjalankan kata benda diatas tidak boleh diangkat keluar negeri harus di produksi di Nuswantara. Dalam perjanian itu bahwa bangsa Indonesia tidak boleh mengangkatnay sebelum Tim International datang yang menyangkut logo 777 dan disebut juga harta jadah, disebut juga benda perjanjian tahun 144 SM Sinengkalan Suci Caturing Mumulum s/d tahun 1284 M atas nama Jaka Susuruh/ Prabu Wijaya / Prabu Brawana Majapahit

PERJANJIAN KE III DALAM PERTAPAAN 
Pertapaan Beruang merah dari Afrika Selatan menyebarkan Agama Hindu dan Budha dengan cocok tanam dagang layar dan menanamkan modal asing yang tersimpan dalam perut bumi tersebut yaitu :
  1. Benda Eroster sebagai benda bahan persenjataan yang akan diproduksi di Nuswantara.
  2. Benda Putih yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  3. Benda Kuning yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  4. Benda Hijau yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  5. Benda Biru yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  6. Benda Merah yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  7. Benda Coklat yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
  8. Benda Hitam yang tersimpan dalam perut bumi Nuswantara
1 s/d 8 berdasarkan program Hasta Brata menjalankan kata benda diatas tidak boleh diangkat keluar negeri harus di produksi di Nuswantara. Dalam perjanian itu bahwa bangsa Indonesia tidak boleh mengangkatnay sebelum Tim International datang yang menyangkut logo 777 dan disebut juga harta jadah, disebut juga benda perjanjian tahun 144 SM Sinengkalan Suci Caturing Mumulum s/d tahun 1284 M atas nama Jaka Susuruh/ Prabu Wijaya / Prabu Brawana Majapahit













Sumber : Yayasan Keraton Pengging Wonosegoro ( YKPW)

Kamis, 24 Juni 2010

Give From Aloysius Christihapsoro

Hati Yang Sempurna

Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu.

Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah. Tiba-tiba seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan tampil ke depan dan berkata, “Mengapa hatimu belum seindah hatiku?”. Kerumunan orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, di mana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain di tempatkan di situ, namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata.

Bahkan ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah daripada hati pemuda itu? Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa,”Anda pasti bercanda pak tua,” katanya, “bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna sedangkan hatimu tak lebih dari dari kumpulan bekas luka dan cabikan.” “Ya,” kata pak tua itu, “hatimu kelihatan sangat sempurna meski demikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini adalah tanda dari orang-orang yang kepada mereka telah kuberikan kasihku, aku menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka dan seringkali mereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan yang kuberikan. Namun setiap sobekan tidaklah sama, ada bagian-bagian yang kasar - yang sangat aku hargai – karena itu mengingatkanku akan cinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan. Adakalanya aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi tidak membalas dengan memberikan potongan hatinya. Hal itulah yang meninggalkan lubang-lubang sobekan – memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan. Meskipun bekas sobekan itu menyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang-orang itu dan aku berharap suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubang-lubang itu. Sekarang tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya itu?”

Pemuda itu berdiri membisu dan air mata mulai mengalir di pipinya. Dia berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan indah dan merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekan hatinya kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas, tetapi tidak sempurna karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata. Pemuda itu melihat ke dalam hatinya yang tidak sempurna lagi tetapi kini lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir ke dalamnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan.

Nabi Isa Story Capture

Seribu sembilan ratus tahun setelah disalibkan, pada suatu ketika Yesus melihat kebawah. Ia temukan sekian banyak gereja tersebar di seluruh dunia. Sampai ke pelosok-pelosok, sampai ke dusun-dusun terpencilpun ada saja bangunan gereja. Ada saja seorang pastur atau seorang pendeta yang mengurusnya.
Ia berpikir ,"keadaan di dunia sudah berubah. Kali ini kalau aku turun, mereka pasti akan menerimaku dengan tangan terbuka." Dan Ia pun langsung menghadapat Allah, "Bapa, biarkan aku turun sekali lagi. Sepertinya mereka sudah siap menerimaku."
Allah Bapa tersenyum, "Isa, anakku, apa yang membuat kamu berpikir demikian?"
Yesus menjawab,"karena sudah ada sekian banyak gereja,tempat ibadah yang tersebar di seluruh dunia. Sampai ke desa-desa terpencil pun ada paling tidak seorang pastor, ada paling tidak seorang pendeta yang mengabdi dan melayani umat. Kiranya mereka sudah sadar."
Allah Bapa menanggapi Isa Yang Ia Sayangi, "jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan. JUmlah gereja,pastor dan pendeta tidak menjamin kesadaran mereka. Sungguh sangat tidak sadar para manusia di bumi. Agama pun telah mereka jadikan komoditas. Ada yang memakai untuk kepentingan politik. Ada yang menggunakannya sebagai alat untuk memecah belah umat, lalu menguasai mereka. Sudahlah, jangan lagi memikirkan manusia di Bumi.
Isa tetap saja bersikeras,"Mohon Tuhan,beri aku kesempatan lagi. Beri mereka satu kesempatan lagi. Saya dengar, mereka sedang menanti-nanti kedatanganku."
Terpaksalah, Allah mengabulkan permohonan Isa. Dan Isa pun langsung turun ke dunia. Mihat gereja-gereja yang megah dan kehidupan para pastor maupun pendeta yang mewah, Ia bingung," Bagian mana ajaranku yang mereka pakai?"
Ia mengelilingi seluruh dunia. Gereja mana yang harus Ia kunjungi? Tiba-tiba Ia merasakan kesepian. Ditengah keramaian dunia, Ia berdiri "sendiri". Diantara kerumunan massa yang mengaku Kristen, Ia mencari-cari umatnya.
Sementara Ia selalu menekankan bahwa, "Manusia tidak hidup karena roti saja." Bahwa dikuar urusan perut, kedudukan, kekayaan dan ketenaran masih banyak urusan lain. Sekarang, mereka yang mengaku pastor dan pendeta, justru menjanjikan "rejeki", "kursi" dan entah apa lagi, untuk menarik umat!
Tetapi Ia tidak putus asa, "Dari sekian banyak gereja,pastor dan pendeta, masa iya tidak satupun memahami ajaranku dengan benar?"
Akhirnya, Ia menemukan satu gereja yang terletak didusun terpencil, jauh dari kota. Bangunannya amat sangat sederhana. Dan pastor yang mengurusnya juga kelihatan ramah, masih belum tercemar.
Umat kristiani tengah mengikuti kebaktian. Yesus menunggu di luar gereja itu. Ia tidak ingin mengganggu mereka. Ia menunggu sampai selesainya misa. Lalu melihat mereka mulai keluar, Ia mendekati mereka,"Temanku, aku senang sekali melihat kesederhanaan kalian. Setelah keliling dunia, baru kutemukan gereja seperti ini.
Ada yang menanggapinya dan mengucapkan "Terima kasih". Ada juga yang tidak menanggapinya dan hanya menganggukkan kepala. Satu diantara mereka memperhatikan jubah Yesus, "sepertinya kau orang baru di dusun ini. Jubahmu itu lucu, seperti jubah yesus."
Yesus memperkenalkan dirinya, "Aku memang yesus dan aku baru saja datang ke dusun ini".
Mereka yang mendengarnya menganggap dia orang gila, "Yesus ? Berani-beraninya kau mengaku dirimu Yesus?"
"Bukan mengaku, aku memang Yesus."
Mereka menyimpulkan bahwa Ia gila, mereka tidak mengenalinya.
Yesus berupaya meyakinkan mereka, "kenalilah Aku, Akulah Yesus yang kalian sembah dan puja. Namakulah yang kalian muliakan dalam gereja. Kedatanganku kalian nati-nantikan. Dan aku sengaja memilih dusun ini, memilih gereja kalian, untuk kujadikan rumahku, selama berada di dunia."
Kalau tidak gila, "kamu pastilah seorang nabi palsu, yang memang sudah diramalkan dalam Alkitab."
Begitulah sambutan yang diterima oleh Kristus, dari umat Kristiani !
Sementara, melihat keramaian diluar sang pastor pun keluar, ada apa ini?
"Lihat romo, orang ini mengaku dirinya Yesus".
Sang pastor memperhatikan sorotan tajam mata Yesus, lalu menundukkan kepalanya, "orang ini ingin menyesatkan kalian. Biarkan saya yang menghadapinya. Kalian boleh pulang".
Yesus tambah bingung, "berarti kau mengenali aku."
"Tentu, Tuhan. Saya mengenali Tuhan."
"Lalu kenapa tidak menyatakan demikian pada jemaat mu ? Kenapa pernyataan mu diluar lain-berbeda?"
"Maaf, Tuhan, tetapi saya takut."
"Takut ? Takut apa, anakku ? Apa yang kau takuti ?"
Yesus betul-betul tidak memahami maksudnya. Sang pastor menjawab, "begini Tuhan. Dulu, hampir 2000 TH yang lalu, ketika mendatangi dunia ini, Tuhan mengobrak-abrik bait Allah. Tradisi-tradisi lama yang sudah usang Tuhan Dobrak."
"Lalu?" - tanya Yesus.
" Mohon, Tuhan tidak melakukannya lagi. Kalau Tuhan mengobrak-abrik gereja-gereja yang tersebar diseluruh dunia ini, kalau Tuhan ku mendobrak tradisi-tradisi yang telah kami pertahankan selama hampir 2000 Th, maka semuanya akan hancur lebur. Tak satupun gereja akan tersisa. Tak satupun pastor atau pendeta akan lolos, usaha kita semua ini akan sia-sia."
"Usaha?, usaha, kau katakan ?"
Yesus bisa marah. Ia sangat manusiawi. Dulu, waktu melihat orang-orang Israel meng-"usaha"-kan tempat Allah, Ia pun pernah marah.
"Maaf, Tuhan, maaf. Itulah sebabnya, Tuhan. Tolonglah, jangan kemari lagi. Di dunia ini, semuanya sudah berjalan lancar. Para pastor sudah mapan. Para pendeta sudah hidup senang. Jumlah gerejapun bertambah terus. Biarkan kami yang mengurus gereja, Tuhan. Kami tidak ingin merepotkan Tuhan lagi."
Hari itu Yesus baru menyadari bahwa manusia masih tetap sama. Tidak terjadi perubahan apapun juga malah semakin licik-semakin edan!

=========
Memang demikian adanya. Seorang Yesus diantara kita tidak akan tahan melihat upaya peng-"usaha"-an agama dan lembaga-lembaga keagamaan. Bukan hanya agama Nasrani, Agama apa saja diberbagai kelompok ada "politisi" yg berpikiran picik dan tidak memiliki ahlak, dan siap meng-"usaha"-kan apa saja. Agama dan umat agama pun dijadikan komoditas.
Dalam keadaan seperti sekarang ini apakah ISA atau MUHAMMAD atau SIDDARTHA atau KRISNA - siapa saja yang "datang kembali" - akan mengobrak abrik sistem yang sudah keropos ini. Bayangkan, para politisi kita sudah terbiasa menggunakan "ayat-ayat suci" demi kepentingan mereka. Maknanya dimanipulasi. Hal-hal yang kontekstual dijadikan absolut dan begitu saja di kenakan pada situasi kontemporer. Sementara esensi agama sendiri terlupakan. Inti pesannya terabaikan. Keindahan ajaran-ajaran agama tercemari oleh ulah manusia.
Kisah para Nabi dan riwayat hidup mereka pun sering dimanipulasi. Fakta sejarah ditutup-tutupi.

*********
(AK; ISA; Hidup&Ajaran Sang Masiha, disadur dibumbui oleh Tj. Garing)

Detak Nusantara

Aku Lihat... Ya dengan mata kepalaku..aku lihat, TNI dari Komando Pasukan Khusus (KOPASUS) di jalur solo-jogja melatih diri, dengan peralatan tempur berbagai asesoris berat di raga, helm tempur,senapan otomatis,granat,rompi anti peluru,sepatu dan tidak ketinggalan sebuah kalung tag yg berkilau...

Dada ku bergetar bung !!

Kalian pastilah memiliki kreditan motor,lemari,sampai panci, Namun kalian tampik semua dan letakkan itu disaku paling bawah, yang ada hanya teriakan di jiwa "Indonesia Tanah Air Ku dan Kami menjaganya sampai titik darah penghabisan."

Bagaimana dengan aku,kita,kalian? Sudah cukupkah berbuat demi Bangsa Ini?
Hentikan segala yg membodohi rakyat wahai kawan-kawan ku yg punya andil di pemerintahan,di mas media,di kalangan ulama agama. Hentikanlah....

Sampai kapan mengolok-olok bangsa sendiri, pesolek diatas derita bangsa, pemurah diatas kemiskinan hati.

Pasukan Ku, aku tahu dibalik lelahmu kamu menyimpan semua kenangan akan negri Indonesia Raya, kenangan jendral-jendral besar yang telah membangun setiap tiang bangunan raksasa. Sejumlah tank terseok-seok mengikuti langkah mu, sejumlah mobil baja mengawal seluruh formasi tempur mu, tiada yang janggal... Tiada yang aneh... Semua benar.. Indah.. Namun mengapa hati ku sedih.

Sedih kah aku melihat istri kalian yang ribut karena gaji habis terpotong koperasi ?, sedih kah aku ketika kalian terjatuh,patah kaki, pada saat terjun malam ?, sedihkah aku ketika kalian mengalami impoten karena latihan keras....?
sedihkah aku????

Maafkan aku negara-bangsa-rekan-sahabatKu,
saat ini aku sudah terlalu egois mengurus masalahku sendiri....

Selasa, 22 Juni 2010

KISTA HATI

Langkah yang sangat ringan menginjak rerumputan, tiada yang mampu menolak setiap ijakan kakinya yang lentik, sapuan kaki yang lembut membuat seluruh mahluk terpana.
Dalam kegalauan - sang bidadari berdiri menantang langkah Bthara Bayu, menantang setiap desiran nafas hingga menyibak kain jarik sutra yg dikenakkan, terpaku,diam hanya memberikan semua kegalauan pada bethara Bayu, kegalauan tiada akhir dari sebuah penantian. Angin kegalauan tertangkap Rasa Bethara Kama, menembus kegelapan, mencari setitik nikmat.

Jauh ditengah hamparan rumput sarijong terkelir sangat jelas bagian tubuh yang tersingkap angin, kenakalan Bethara Bayu menjadi arena gelak tawa para malam. Begitu cepat api kama hidup dalam kancah tubuh,bercermin dengan bayangan diri.

Bethara kama menjadi terharu keinginan menangis dalam gelap dan memeluk hati sang bidadari, mencoba menampik kenakalan Bethara Bayu ditengah permainan hidup, segala kekuatan dan kemesraan yang dilakukan seorang Bethara Bayu mampu membuat bidadari terlena membiarkan semua tersingkap dan tubuhnya menggeliat dalam hangat dan dinginnya permainan hawa Bethara Bayu.

Hanya dengan inikah kegalauanmu dapat hilang ataukah kau tak mampu lagi mengingat bagaimana bethara Kama mengijinkanmu untuk memasuki istananya dan membiarkanmu untuk membawa semua guci cintanya ? Teriak Ratu Mawar yang menempel pada buah dadanya sebagai hadiah tangan Bethara Bayu, Oh... Bidadari, sungguh ku menyesal dirangkai dijadikan sajian pelepas penat hanya untuk menutupi hasrat nakal yang terselubung dari bethara bayu... Oh bidadari, cepatlah kau lempar aku pada ibu pertiwi,ku ingin memeluk dan menagis dipangkuannya, harum ku mawar bukan untuk menutupi busuknya nafas sang Bayu, tapi aku hanya ratu mawar yang akan melayani dengan senyum pada dewa Kama, menjadikan semua duriku ini bagai hiasan tangga emas, menjadikan setiap peluh dari tarianku embun sutra ungu. Bidadari lihatlah embunku lihatlah lebih dalam jadikan semua ini upeti atas hasrat mu, dan upeti atas semua yg kau ambil dalam istana Bethara Kama.....

Hyang Jagat Bethara menghela nafas panjang tanpa akhir, menampik semua tetes embun yang mengalir di setiap sudut matanya, Oh Bethara Kama, sudah menjadikan takdirmu disaat ini untuk selalu berkelana menyebar kama tanpa harus memilikinya...

*One day in other space;by Garing*