Sabtu, 12 Juni 2010

Trisila Kepemimpinan

Mr. Hyang Tunggal (CEO PT.Semesta Alam)
mewancarai tiga eksekutif muda untuk jabatan " Tukang Batu" bagi pembangunan dunia, adalah Om Tembok Raksasa yang mendapatkan giliran pertama.

Sang Hyang Tunggal pun bertanya
"Katakan, sobat, kenapa mau menjadi tukang batu ? "

Om Tembok menjawab :
" Kebetulan saya sudah berkeluarga dan punya dua orang anak.
Saya ingin bekerja supaya uang cukup untuk menguliahkan mereka di universitas terbaik."

Hyang Tunggal menanggapinya :
" Bagus-bagus. Kau memikirkan keluarga - itu bagus -

Kemudian giliran Paman Sam
Pertanyaan Hyang Tuggal Sama
"Katakan sobat, apa yang menggerakkan hatimu hingga kamu melamar pekerjaan ini ?"

Paman Sam menjawab :
" Karena kami memiliki keahlian untuk membangun.
Kami ingin membuktikan kemampuan kami."

Hyang Tungal tersenyum :
" Bagus sekali, keahlian dan kemampuanmu memang tidak dapat diragukan."

Terakhir gilran Tuan Puan....
Pertanyaannya tetap sama : " Kalau boleh tahu mengapa kau melamar pekerjaan ini ?"

Tuan Puan.... menjawab:
"Karena aku ingin membangun dunia baru!"

Hyang Tunggal menepuk bahunya :
" Sobat, kaulah yang kunanti-nantikan selama ini.
pekerjaan ini memang membutuhkan sosok seorang visioner seperti kamu!"


[sumber. A.K;The Gita Management;P.316-317]

Coba Untuk Diam

TEMUKAN KEBENARAN ABADI ITU,
DIA YANG TAK TERBUNUH DAN MEMBUNUH
DIA YANG TAK PERNAH LAHIR DAN YANG TAK PERNAH MATI
DIA YANG MELAMPAUI SEGALA DAN SELALU ADA.

Semua itu landasan spiritual, landasan keberadaan Tuhan, atau apa yang disebut eistein sebagai "The Unified Field Of Energi" medan energi terpadu. Jika medan energi ini terganggu oleh sesuatu yang asing akan terjadi penolakan dengan sendirinya.

Saat semua terdiam dalam kemelut yang tak menentu, segala terasakan ingin cepat berakhir, berbagai tempat yang diinginkan hanya untuk menyelesaikan masalah yang menghimpit. Sekita itu susunan saraf tertuju pada Hyang Tunggal, Gusti kang Murbeng Dumadi duduk berdiam tanpa mengharapkan suatu yang lebih ... Hanya satu, Lepas dari segala Belenggu kekinian... Namun apapun alasannya, semua ini hanya salah satu dari sekian banyak jalan yang diberikan dalam mencari kesadaraan tertinggi dimana Aku yg bersemayam dalam diri telah terperangkap dalam suatu konsep non Aku.

Munculkan berbagai macam alasan untuk menampik semua yang terjadi hanya membuat semakin jauh dalam non Aku, hanya menjadikan jembatan semakin rapuh, dan teriakan sekeras apapun tidak akan terdengar karena bukanlah itu yang harus dilakukan.

Serangkaian Hidup ini telah ditentukan oleh Hyang Tunggal, dan bukanlah lagi mempermasalahkan 'oh' jalan ku salah atau 'oh' inilah yang tepat dan berucap terima kasih Tuhan. disini sungguh kerdil aku mengartikan tentang-Mu, menjadikan-Mu sebagai segalanya dalam kenyataan kesuksesan dan menjadikan pelampiasan dalam kegagalan. Semua terkumpul dalam Aku, tidak pernah terpisah karena semua dari Aku.

Dalam suatu perusahaan, pemilik tidaklah lagi bermain dengan kata aku melakukan yang salah dan aku melakukan yang benar, karena yang diinginkan hanyalah kata akhir, sebagai karyawanlah yang akan selalu mengembara dalam kata -duh-aku melakukan yg salah atau -duh- aku melakukan yang benar. Semua akan kembali pada pelaku karyawan dan semua meniti jalan melalui apa yang dilakukannya, semua akan berputar dan tdak akan pernah berpengaruh apapun pada pemilik perusahaan, dengan semakin sering melakukan segala tanpa kesadaran semakin banyak yang harus diperbaiki sampai pengganti yang baru akan datang untuk menempati tempat yang selama ini dilakoni.

Apapun alasan yang ada, baik itu dibuat atau pun dibuat-buat, semua akan menjadi jalan untuk meningkatkan kesadaran. Jadikanlah energi sebagai suatu keseimbangan untuk meningkatkan seluruh kesadaran hingga kita menumakan energi yang mampu membimbing pada insan yang bijak.

Senin, 07 Juni 2010

cINTA sATU mALAM

Walau cinta kita sementara

Aku merasa bahagia

Kalau kau kecup mesra di keningku

Ku rasa bagai di surga

[*]

Cinta satu malam

Oh indahnya

Cinta satu malam

Buatku melayang

[**]

Walau satu malam

Akan selalu ku kenang

Dalam hidupku

Back to [*]

[***]

Walau satu malam

Akan selalu ku kenang

Selama-lamanya

Sentuhanmu membuatku terlena

Aku telah terbuai mesra

Yang ku rasa hangat indahnya cinta

Hasratku kian membara

Back to [*][**][*][***]


Koleksi Melinda yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Melinda – Cinta Satu Malam
Gambar Artis Indonesia