Minggu, 09 November 2008

gone with the wind

Angin semilir bergerak dari sebuah celah terbuka diantara kisi-kisi tenda warung heik.
terlihat ramai pembicaraan yang menggebu-gebu dari orang yang sedang asik menikmati teh hangat atau sekedar makan gorengan tahu isi.
teriakan bersemangat dari yang dikenal sebagai ketua RT kampung seberang menyatakan bahwa udah layaknya AMROCY.CS, di eksekusi mati tanpa alasan apapun. tetapi kenapa ya, dari sikap mereka ada juga yang pro dan ada juga yang menentang, namun setelah diselidiki lebih dalam lagi, dan dihubungkan dengan situasi politik semua sepertinya telah direncanakan dengan sangat matang!!!!!
kenapa ?????
ya, kalau diruntut dari peritiwa si AMROCY.CS ini sudah dari tahun 2002 membumi hanguskan daerah kuta lalu tahun 2004 kembali beraksi dengan para kawan-kawannya tapi kenapa harus pada saat sekarang baru dieksekusi?? kalau kita lihat lagi dekat-dekat ini merupakan waktu yang sangat dekat dengan acara pemilihan presiden RI, mengapa diambil kebijakan yang membuat suatu yang maya namun dibuat nyata oleh pemerintah apa seperti inikah negara kita sekarang..pada saat dorrrr mereka menghembuskan nafas terakhir dan para pejabat pemerintah menghirup nafas segar akan kembali simpatinya masyarakat atas tindakan tersebut. Namun para pencari ketenaran diatas kelakuan tersebut sungguhlah nista, mengapa tidak kemarin-kemarin saja pembunuh sadis ini di gantung??? mengapa harus nunggu moment?? ternyata di negara kita orang mau mati saja bisa di pakai sebagai jalan memuluskan rencana sekelompok orang ataupun organisasi...wah kasian banget kamu Am..Rose...I....
dan yang aneh ada juga yang pura-pura menolak tapi dalam tindakannya menjaga jarak, liat aja si baazir itu napa juga seenaknya ngarul-ngidul mencari perhatian untuk memberikan dakwah dll, emangnya ini moment yang baik juga ya mbah ? tapi kalo kamu diciduk lagi ..tatut..juga khan.. sebenarnya jika kita sadar apapun yang kita perbuat, yakinlah pada keadilan alam apapun yang kita terima terjadi atas apa yang kita lakukan dan jangan percaya lagi atas keadilan yang dibuat oleh para pejabat hukum, ganti aja itu palunya dengan boneka.
bicara atas nama pembelaan terhadap syariat atau apapun namanya kalau memang sudah sampai merugikan apalagi mengambil hak hidup orang lain dalam bentuk apapun itu sudah khufur namanya dan hanya dilakukan oleh orang khafir, jadi apa masih agama yang kamu bela kalo semua yang dilakukan adalah tindakan yang sangat dibenci oleh tuhan namun disayang oleh zetan, tapi disatu sisi juga ada yang di benci zetan dan juga dikutuk tuhan...nah itu tidak lain, kalo kita memperkosa wanita anak semata wayang nya zetan...wah itu bener-bener nekat..
Lalu mengapa juga ada yang mengatakan bahwa organisasi dibentuk untuk membela agama, organisasi dibentuk untuk membela wanita, membela inilah itulah..yang sebenarnya kita tidak perlu membela ini dan itu yang perlu kita bela hanya satu...tidak lain pembelaan diri atas kekuatan iblis yang ada di dalam diri kita sendiri...yakinlah disemua tempat memiliki sorga dan nerakanya masing-masing...karena yang dinamakan sorga itu adalah buahnya dari kebahagiaan, dan yang namanya neraka adalah buahnya dari kesengsaraan..jadi jangan disamakan bung..mungkin aja maksud dari amrocy cs, sorga itu yang mereka bahagia sudah dapat membunuh para ciptaan tuhan yang lain selain kelompoknya, dan sorga-sorga yang lain pun sifatnya sangat subyektif, jadi jangan pernah menjanjikan sorga ataupun neraka pada ciptaan tuhan apalagi dengan iming-iming masuk salah satu agama ataupun kepercayaan... tanpa agama pun ada sorga. Karena difinisi itu yang harus kamu pahami, seorang iblispun memiliki sorganya sendiri, dan seorang ustadz pun memiliki sorganya sendiri, lalu neraka ??? mereka juga punya..
jangan lagi mau dijanjikan!!!! apalagi oleh seorang yang terlihat berkoar-koar tentang masalah akhlak!!! ih...NAJIZ dech..