Selasa, 21 Oktober 2008

Selebor Bureng

Mungkin sudah waktunya aku duduk dalam deretan orang-orang yang melihat dunia lewat selangkangan kaki. Tapi setelah dilihat koq tambah bikin pusing .. gila banget (buduh)..waktu terus berjalan seakan membuat aku kehilangan arah berjalan dengan kaki yang ingin menginjak tapi koq malah lompat-lompat. emang bahasaku ndak nyambung tapi ini dibuat karena memang aku orangnya ndak nyambung / bukan dalam arti fisik aku putus-putus emangnya kayak ini.

Apa yang dicari dalam hidup kalau bukan yang enak-enak tapi koq yang enak-enak kadang bikin enek aja........


Terus terang waktu hanya membuat kesempatan bagi manusia untuk berubah dan waktu memaksa manusia untuk berusaha berbuat seenaknya dan sesukanya kalo ndak ada waktu bisa dibayangkan apa kata dunia...
Tapi di balik waktu, ada sesuatu yang sangat disayangkan jika kita kenal baik dengan waktu , ternyata dia sangat bersahabat namun apa yang didapatkan kalau kita bersabat dengan waktu ? sering kita dihadapkan pada persoalan yang tidak perlu diributkan malah dibesar-besarkan. ya, misalnya bicara tentang kelamin wanita lah, tentang kelamin waria lah, atau yang paling ndak pernah dibahas ya kelamin kerbau... trus ada juga yang punya kelamin tapi ndak bahas itu tapi bahas yang lebih ndak boleh dibicarakan ya itu lho EKSTIM banget ngomongnya....maksudnya disini semua harus sudah bisa melihat bahwa kelamin kita itu dibuat di tengah-tengah pada postur tubuh karena itu merupakan sesuatu yang baik dan juga sesuatu yang menyesatkan namun tidak ada kata yang tidak baik. mengapa sich menyesatkan ? ya jawaban paling simple karena bagian itu khan gelap trus tanpa penerangan jadi kadang buat kita bingung...trus lembab buat pusing tambah lagi lama malah bikin muntah .. wahhhh




Tidak ada komentar: