Senin, 23 Agustus 2010
Sentuhan Kelembutan Mu
Tiada lain yang kutemukan
Rasa takut yang sangat
Selain takut kepada Mu,
Karena kesadaranku akan perbuatan yang salah.
Itulah sentuhan terlembutmu yang kurasakan saat ini.
sumber : JIWA YANG LELAH ; Dwi Rahayuningsih.
" Rasa takut, bukanlah merupakan suatu SUASANA, dimana akan dapat dibuat berubah-ubah dengan bantuan orang lain, Namun rasa takut disini merupakan suatu SIKAP, sikap yang hanya mampu disadari dan menyadari, disaat kemampuan ini tumbuh maka muncullah kesadaran. Untuk apa kesadaran ini? Tidaklah lain untuk memberikan pelayan sebagai seorang abdi Tuhan, kesadaran untuk memberikan karya yang tanpa pamrih dan tulus iklas". Seperti seorang ibu yang dengan lemah lembut memberikan peringatan pada anak, tentu itu bukanlah suatu sikap peringatan. Saat memberi peringatan walaupun dengan kata-kata yang keras, namun keras yang dengan ketulusan, keras yang iklas, tanpa embel-embel tanpa formalitas jika menginginkan ibu dipandang orang galak, tanpa keinginan agar anak bisa menurut, namun keras yang penuh kesadaran, penuh dengan pengabdian, "ya rabb, saat ini hamba berkata keras, namun berikanlah hamba kesadaran atas apa yang hamba katakan."
Disaat kesadaran menjadi pondasi kita, disaat itulah apa yang salah-benar, baik-jahat, tidak lagi berdiri bersebrangan, namun telah berada pada sisi cinta kasih, sisi kelembutan, sisi feminim.
Di tambahkan menurut pengertian saya (Tj) atas pemahaman karya yg indah ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar