Kondisi konflik ada dimana-mana.
Coba mengisi kemerdekaan yg jelas-jelas telah direbut oleh kakek moyang ku
Dan hingga kematiannya menjelang pun beliau masih ingin mengenakan seragam " veteran nya"
Entah mengapa ?
Kek" apa kamu ndak tahu jika apa yg telah kamu perjuangkan kini hanya menjadi bahan rebutan ..
Ada yg sadar akan hal itu malah dianggap sinting kek..
Kek" apa kamu ndak tahu
Jika apa yg telah kamu perjuangkan
Menjadi berhala bagi generasi muda sekarang ..
Tiada lagi hal yang bisa diangkat menjadi senjata,
Tiada lagi yang bisa diajak menjadi sahabat..
Sahabat datang dari cara mereka menyebutkan tuhan negri ini ,
sahabat datang dari cara mereka menghitung rugi laba setiap jengkal tanah perjuangan mu
"sahabat" datang dari negara-negara yg dulu telah menembak telinga kakek
Yg sampai saat kematianpun engkau tersenyum dengan tubuh yg masih cacat..
Lalu seragam itukah yg membuat lengkap anggota tubuh mu kek ?
Aku -ya- aku cucu mu kek, kini telah meninggalkan semuanya eh.. mungkin meninggalkan sebagian aja kek..
ya sebagian dari apa yg telah kau wariskan semua ilmu pengobatan yg telah kau turunkan padaku kini telah kucoba untuk mengisi apa yg telah kau perjuangkan ..
Aku ingin sadar kek,
apa kah selamanya, masyarakat Indonesia akan selalu di butakan oleh pengetahuan kek ?
Setiap orang yang datang selalu terbutakan oleh pengetahuan,
Seingat ku, dulu kakek pernah bilang, "cucuku janganlah kamu menjadi bodoh setengah-setengah, kalau bodoh jadilah bodoh sekalian dan jangan pernah pula jadi pintar setengah-setengah,
Karena itulah kamu akan menjadi manusia yg seutuhnya dan menjadi masyarakat yg seutuhnya dan membuat Negara ini pun menjadi utuh -YA- NEGARA KASATUAN REPUBLIK INDONESIA-
Ya "UTUH " dalam hal apa lagi kita akan menjadi utuh, jika tidak sedang dilanda penyakit, kek" ?
Bukankah orang sakit itu yg akan merasakan sakit ?
Jika belum sakit apakah aku boleh menunggu datangnya sakit itu, kek ?
Cucu ku" dulu selalu ada semboyan "cegah dulu sebelum sakit" dan sampai detik kakek akan meninggalkanmu cobalah pakai semboyan itu, karena semboyan itu di turunkan dari kakek buyut mu ..
Tp..Tp kek, kalau sekarang semua mencari pencegahan karena bukan takut sakit,
Tapi karena takut tidak mendapatkan "kesempatan" ...
Lalu apakah mencegah bisa dilakukan lagi ?
Jika semua ternyata sudah sakit, kek.....
Bahkan yg belum lahir pun sudah disakiti, saat masih dikandungan Ibu Pertiwi..
Tapi ingatlah cucuku walaupun Negara ini pecah menjadi berkeping-keping oleh manusia kita sendiri,
Itu sudah menjadi surat Hyang Maha Wisesa,
Jadi jangan bersedih...
Dan Jangan sampai kamu kehilangan ingatan selalulah waspada....
Ingat akan Diri mu yg dilahirkan Ibu Pertiwi Nusantara
Waspadalah menjaga Rumah dan Ibu mu,
karena suatu saat kakek akan jauh meninggalkan mu.
-ya- meninggalkanmu sendiri dan mulailah MANDIRI ...